Vendor Managed Inventory (VMI)

Vendor Managed Inventory merupakan salah satu strategi dalam supply chain management dalam pengelolaan persediaan barang melalui kerjasama perusahaan dengan vendor atau supplier.

Dalam sistem VMI ini, supplier memonitor dan bertanggung jawab atas persediaan di customer. Sedangkan customer berkewajiban memberikan data-data inisial seperti kapasitas produksi atau permintaan konsumen.

Aturan standar keterlibatan untuk hubungan Vendor Managed Inventory mencakup pembeli yang secara terbuka berbagi data dengan vendor.

Selain itu, vendor juga setuju untuk menambah atau mengoptimalkan inventaris di lokasi yang ditentukan pembeli.

Strategi Vendor Managed Inventory

1.Hubungan Kemitraan

kemitraan dapat menciptakan kepercayaan yang berjalan dengan baik sehingga dibutuhkan ikatan partnership yang kuat.

prinsip-prinsip yang harus dijalankan : tujuan yang sama, prinsip saling menguntungkan antara keduanya, prinsip saling percaya, prinsip bersikap terbuka, berorientasi menciptakan hubungan kerja sama jangka panjang dan adanya evaluasi terus menerus biaya dan mutu.

2.Win – Win Solution

Dalam membangun hubungan bisnis yang terjalin jangka panjang, maka dalam hubungan VMI ini harus dapat memberikan keuntungan bagi kedua pihak. 

3.Tujuan yang sama

strategi vendor managed inventory sangatlah dibutuhkan adanya tujuan yang sama seperti dapat menciptakan laba atau keuntungan perusahaan.

Tumbuh Bersama. Maju Bersama.

4.Dukungan Sumber Daya

Dengan tingkat efisiensi perusahaan yang bersifat ekspansi dan inovasi sehingga dapat tetap memiliki keunggulan kompetitif dengan para pesaingnya.

Sumber daya yang mendukung dapat mengurangi biaya atau beban produksi yang mana dapat berpengaruh pada keuntungan dan laba perusahaan

5.Teknologi

Perkembangan teknologi saat ini faktor yang sangat berpengaruh pada vendor managed inventory karena dapat mempercepat proses bisnis.

Dengan adanya sumber informasi data yang akurat diperoleh dari support sistem dalam teknologi haruslah memadai.