Planned Maintenance

“Kang, jika bagian produksi menerapkan Autonomous Maintenance, dalam ber-TPM. Kami bagian maintenance, apa yang harus dilakukan”.

Kembali ke kodrat. Kembali pada pekerjaan utama. Maintenance = pemeliharaan.

Dalam penerapan TPM, Bagian maintenance menerapkan Planned Maintenance. Yakni fokus pada pemeliharaan mesin untuk meningkatkan Availability mesin (MTBF) dan Maintainability (MTTR).

Kegiatan utama dalam Planned Maintenance adalah Support Autonomous Maintenance, Preventive Maintenance, Predictive Maintenance, Corrective Maintenance dan Proactive Maintenance. Yaitu :

  1. Support Autonomous Maintenance: terlibat dalam identifikasi poin CLIT pada kegiatan AM dan melatih operator dalam melaksanakan CLIT.
  2. Preventive Maintenance: melakukan pemeliharaan mesin secara periodik dengan pendekatan time-based maintenance.
  3. Predictive Maintenance = melakukan pemeliharaan mesin saat mesin beroperasi dengan pendekatan condition-based maintenance.
  4. Corrective Maintenance = mengembangkan kreativitas untuk melakukan perbaikan dan modifikasi mesin untuk mengurangi kerusakan yang berulang.
  5. Proactive Maintenance = meningkatkan performa mesin dengan menganalisa failure function dan failure mode pada mesin, dan menetapkan maintenance task yang cocok untuk mengurangi serta mengindari failure mode terjadi kembali.

Kang Dudung | Instagram : @kangdudungkc | Email : dudungkc@gmail.com

#kaizenindo #procenindo #tumbuhbersama