Pengembangan Leadership & Managerial Skills di PT. Internasional Prima Coal

Dalam sebuah perusahaan, sekadar memahami job desk dari posisi yang kita tempati saja tidak cukup. Tetapi, kita juga harus mengetahui berbagai posisi dan tanggung jawab rekan kerja lain yang ada di tingkat manajemen, salah satunya supervisor.

Supervisor adalah seseorang yang berada di posisi manajerial yang bertugas untuk mengawasi dan mengelola tim atau kelompok kecil

Maka dari itu, seorang yang berada di posisi supervisor biasanya memiliki wewenang untuk memberikan perintah/tugas serta menjadi penghubung antara staff dengan atasan yang lebih tinggi. Supervisor akan melapor kepada manajer tentang perkembangan yang berkaitan dengan produk, layanan, dan karyawan yang bekerja di bawah arahan mereka.

Karena bertanggung jawab untuk memastikan staff di bawahnya bekerja dengan baik, tentu seorang supervisor harus berpengalaman. Pasalnya, mereka harus paham betul bagaimana detail pekerjaan dari setiap posisi tim yang ia pimpin.

Perbedaan Supervisor dan Manager

Dari aspek tanggung jawab, manajer lebih terlibat pada urusan strategis dan pengambilan keputusan, sedangkan supervisor lebih banyak mengurus jalannya operasional sebuah tim. 

1. Tingkat kekuasaan

Supervisor memiliki sedikit kekuasaan untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi organisasi secara keseluruhan, berbeda dengan manager yang lebih berwenang untuk decision making terhadap hal-hal penting yang mempengaruhi perusahaan.

2. Pengalaman

Idealnya, manajer memiliki pengalaman yang lebih tinggi dari seorang supervisor. Pasalnya, manajer adalah pemimpin yang harus bertanggung jawab  terhadap banyak tim di bawahnya. 

3. Pendidikan

Supervisor biasanya tidak memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi, sementara manager biasanya memerlukan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, seperti gelar sarjana atau master dalam bidang yang sesuai.

Tanggung jawab seorang supervisor 

Planning (Merencanakan)

Seorang supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Staffing (Menempatkan)

Menjadi supervisor artinya Anda harus bisa memastikan setiap orang yang terlibat pada pekerjaan tersebut sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing yang telah diberikan.

Organizing (Mengatur)

Melakukan koordinasi kegiatan dan tugas-tugas dalam lingkupnya agar bisa berjalan lancar, adalah salah satu peran dan tanggung jawab yang harus diambil oleh seorang supervisor.

Directing (Mengarahkan)

Supervisor harus mampu mengarahkan bagaimana supaya tugas dan pekerjaan tersebut bisa berjalan lancar sesuai tujuan perusahaan.

Controlling (Mengawasi)

Supervisor dituntut untuk dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap tugas atau pekerjaan dan kegiatan dalam lingkup kerjanya.

Pada tahun 2022, Kaizenindo Consulting dipercaya untuk memberikan pembekalan kepada para pemimpin lini kerja PT. Internasional Prima Coal dalam program, “Great leadersip: Becoming Effectives Leaders”.