Latar Belakang
Salah satu strategi peningkatan produktivitas adalah menjaga, memelihara, dan memastikan kehandalan mesin produksi saat beroperasi. Mesin tidak boleh rusak mendadak (unplanned breakdown) ketika beroperasi. Proses set up, setting mesin, dan start up harus cepat.
Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu sistem perawatan dan pemeliharaan yang produktif dengan mengintegrasikan Planned Maintenance, Autonomous Maintenance, Kaizen Maintenance, Operation & Technical Maintenance, dan Safety Maintenance secara efektif di perusahaan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi, termasuk operator, dan semua bagian terkait di dalam perusahaan.
Sasaran dari penerapan TPM adalah tercapainya Zero Breakdown, Zero Losses Operation, Zero Defect dan Zero Accident.
Sasaran Program
- Memahami TPM Fundamental
- Mampu merancang bagaimana memulai penerapan program TPM
- Mampu menghitung OEE, MTBF, dan MTTR
- Mampu menerapkan Autonomous Maintenance
- Mampu menerapkan Planned Maintenance
- Mampu melakukan Kaizen Maintenance
Garis Besar Program
HARI – 1
- Fundamental of Total Productive Maintenance (TPM)
- Measurement of OEE (Overall Equipment Effectiveness)
- Elimination of The Six Big Losses
- Autonomous Maintenance ;
- Cleaning and checking,
- Developing AM standard,
- Elimination of sources contamination
HARI – 2
- Planned Maitenance
- Measuring MTBF and MTTR
- Preventive Maintenance activity
- Focus improvement / Kaizen Maintenance
- Maintenance and technical skills development
- Safety in maintenance
- Langkah Implementasi TPM
- Diskusi dan Tindak Lanjut
Peserta
- Karyawan Bagian Produksi
- Karyawan Bagian Maintenance
- Karyawan Bagian Engineering
- Karyawan lain yang ingin meningkatkan kompetensinya
Metode
- Presentasi materi,
- Diskusi dan analisa kasus,
- presentasi kelompok,
- tugas latihan
Durasi
Dua Hari (08.30 -16.30)