PENDAHULUAN
Berkembangnya teknologi informasi sangat membantu rantai supply, khususnya dalam meningkatkan visibility di hilir. Bagaimana memanfaatkan informasi tsb sehingga tidak menimbulkan Bullwhip Effect? Bagaimana informasi ini dapat menggantikan forecast driven menjadi demand driven? Informasi tsb digunakan untuk menerapkan strategi supply chain yang tergantung dari jenis produk yang dipasarkan apakah fungsional atau innovative.
Logistic memegang peran kunci dalam mendekatkan produk kepada customer. Pemilihan lokasi gudang, channel distribusi yang tepat & menentukan jumlah stock di masing-masing titik merupakan kunci sukses meningkatkan service level kepada customer.
Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk:
- Merancang jaringan distribusi
- Menentukan jumlah stock di masing2 lokasi distribusi
- Menentukan kapan & berapa jumlah stock yang harus di replenish melalui DRP (distribuiton requirement planning)
- Mengelola gudang
- Mengatur packaging & material handling
SASARAN
Setelah workshop ini peserta akan:
- Memahami konsep dan penerapan tools dan metode logistic management
- Mampu menerapakan metode distibusi managemenet
- Mampu mengelola proses logistic dan distribution management perusahaan secara efektif dan efisien
- konsep supply chain Management
- bullwhip effect & demand driven entripse
- bagaimana menciptakan internal SCM melalui sales & operation planning
- extended enterprise melalui koloborasi dengan customer & supplier
- menetapkan strategi supply chain berdasarkan jenis produk: functional & innovative product
- contoh2 aplikasi SCM
GARIS BESAR PROGRAM
- definisi logistic, sebagai intermediary dalam distribusi produk
- merancang jaringan distribusi, ketergantungan antar channel, beberapa pilihan distibusi (direct non direct)
- inventory management, teknik replenishment, menentukan safety stock
- DRP (distribusi requirement planning), kordinasi dengan cabang2 menentukan demand & waktu mengisi kembali stock di cabang
- warehouse management: order shipment flow, order picking
- packaging & material handling, beberapa pilihan material handling, packaging
- Ilustrasi konsep supply chain
- bullwhip effect: penyebab dan cara menanggulanginya
- mengubah forecast driven menjadi demand driven dengan visibility
- Bagaimana supply chain menciptakan value bagi customer & investor
- Corporate strategy & supply chain strategy. Bagaimana menyelaraskan kedua strategi tsb
- Customer focus strategy & demand driven strategy, bagaimana penerapannya
- Strategi yang tepat untuk produk anda: responsive supply chain atau cost efficient supply chain
- menciptakan kolaborasi dengan partner dalam supply chain
- customer relationship management
- Contoh sukses aliansi strategis dengan supplier
- Persyaratan mensukseskan aliansi dengan supplier
- Langkah yang perlu dalam membentuk aliansi strategis
- Triple A (agile, adaptable & alignment) dalam supply chain
METODE PELATIHAN
- Presentasi materi
- Latihan
- Study kasus
- Analisa dan presentasi kelompok
PESERTA
Manajer Puncak dan Manajer Madya, khususnya mereka yang berkepentingan dengan penerapan Supply Chain Management, atau yang ditugaskan menangani bidang logistik, Operation Management.
Durasi
Dua Hari (08.30 -16.30)