Latar Belakang
Setiap perusahaan memiliki target untuk mencapai kinerja operation excellence guna meningkatkan produktivitas, kualitas, dan safety. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka dibutuhkan budaya dan pola kerja industri yang disiplin, efisien dan produktif. Salah satu dasar pembentukan budaya dan pola kerja ini adalah penataan tempat kerja yang benar.
Kegiatan penataan tempat kerja dikenal dengan program housekeeping disebut juga 5S yang merupakan singkatan dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Program 5S dipandang sebagai dasar dari segala program peningkatan mutu dan produktivitas, sehingga pabrik mampu mencapai sasaran zero breakdown, zero defect & zero delay.
Sasaran Pelatihan
- Memahami konsep 5S di industri
- Memahami langkah-langkah 5S
- Memahami langkah-langkah penerapan 5S
- Mampu mengembangkan program 5S
- Mampu melakukan audit 5S
Garis Besar Materi :
- 5S Program : Konsep 5S, Definisi, Aktivitas dan Sasaran
- Dampak dari Penerapan dan Budaya 5S
- 3 GEN (Genba-Gensutsu-Genjitsu)
- Penerapan Metodology 5S di perusahaan
- Penerapan Seiri (Shorting)
- Penerapan Seiton (Stabilizing or Straighten Out)
- Penerapan Seiso (Sweeping or shining)
- Penerapan Seiketsu (Standaridizng)
- Penerapan Shitsuke (Sustaining the practices)
- Kunci sukses di dalam Penerapan Program 5S
- Fatroli 5S dan Audit 5S
- Langkah-langkah Penerapan 5S di Perusahaan
- Latihan dan praktik penerapan 5S
Metode Pelatihan
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah presentasi, workshop, studi kasus, latihan, pemutaran film 5S dan konsultasi interaktif.
Peserta Pelatihan
- Manager,
- Assistant Manager,
- Supervisor,
- Staff,
- karyawan lain yang ingin meningkatkan kompetensinya
Durasi Dua hari (08.30 – 16.30)