“Kang, sekarang waktu operasional mesin kami meningkat. Tapi masih menghasilkan produk NG. Target Quality masih di bawah target?”
Kualitas = nilai yang dibeli pelanggan. Kualitas dibuat oleh produksi. Diciptakan dalam proses. Dihasilkan mesin yang ekselen.
Mesin produksi dapat menghasilkan produk, itu biasa. Memang “tugas” mesin itu.
Mesin cerdas, punya 3 kualitas:
Mesin cerdas = mampu menghasilkan produk sesuai spesifikasi
Mesin cerdas = mampu mencegah terjadinya defect/reject
Mesin cerdas = mampu menangkap defect/reject yang terjadi.
Quality Maintenance (QM), salah satu pilar TPM. Fokus untuk mencerdaskan mesin. Menghebatkan mesin. Mengekselenkan mesin. QM = sebuah proses kreatif – merekayasa dan modifikasi mesin untuk cerdas. Tujuannya: kualitas langsung dibuat pada sumbernya. Pada prosses produksi. Oleh mesin.
QM, tidak mengontrol Critical to Quality. Tapi mengendalikan Critical to Process. Terjemahkan dulu CTQ menjadi CTP. Temukan hubungan quality characteristic dengan machine condition, part condition, process condition. Lakukan improvement pada CTP.
Banyak keputusan produk OK dan NG melalui inspeksi. Melalui sampling. Melalui Analisa. Ini karena mesin belum cerdas. Mesin belum otonom. Mesin belum mandiri.
Salah satu prinsip QM adalah memberikan otonomi kepada mesin. Memberikan kewenangan pada mesin — melalui kreativitas, modifikasi dan improvement pada CTP — agar mampu mengenali gejala NG. Mencegah NG. Menangkap NG.
Salam QM: build in quality at source.
Kang Dudung | Instagram : @kangdudungkc | Email : dudungkc@gmail.com
#kaizenindo #procenindo #tumbuhbersama